Klaten, [060325] – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Klaten mendapatkan kunjungan istimewa dari Palang Merah Singapura (Singapore Red Cross) dalam rangka survey kegiatan Overseas Humanitarian Program (OHP) yang direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Juni 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk mendorong kolaborasi dalam pertukaran budaya serta membangun ketangguhan masyarakat melalui program kemanusiaan.
Kunjungan ini diwakili oleh Jun Teck, yang merupakan staf bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Palang Merah Singapura, serta Bryan, seorang relawan yang turut serta dalam survei ini. Mereka diterima dengan hangat oleh Ketua PMI Kabupaten Klaten, Drs. H. Purwanto Anggono Cipto, M.Si., bersama dengan berbagai pihak terkait, termasuk Tonang Juniarta, S.Pd. Kor., M.Or., selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Klaten, Edy Sutopo, S.Pd., yang menjabat sebagai Plt. Kepala Markas PMI Kabupaten Klaten, serta Pembina Palang Merah Remaja (PMR) SMP Negeri 2 Klaten dan FORPIS (Forum Remaja Palang Merah Indonesia) SMP Negeri 2 Klaten.
Fokus Kunjungan dan Tujuan Program
Overseas Humanitarian Program (OHP) merupakan inisiatif Palang Merah Singapura yang bertujuan untuk membangun ketangguhan masyarakat dengan meningkatkan kesadaran dan keterampilan dalam bidang kemanusiaan, sekaligus mendorong pertukaran budaya antara negara. Program ini melibatkan berbagai kegiatan, seperti pelatihan kesiapsiagaan bencana, edukasi kesehatan, serta kegiatan sosial yang berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat lokal.
Dalam kunjungan ini, Jun Teck dan Bryan melakukan observasi terhadap berbagai aspek kesiapan sekolah dalam mendukung program tersebut. Mereka juga mengadakan diskusi dengan para pemangku kepentingan terkait, termasuk perwakilan PMI Kabupaten Klaten dan pihak sekolah, guna memahami lebih dalam mengenai kebutuhan serta potensi program yang dapat dikembangkan di masa mendatang.
SMP Negeri 2 Klaten: Sekolah Model untuk Program OHP
SMP Negeri 2 Klaten menjadi salah satu sekolah yang dikunjungi dalam survei ini. Sekolah ini dikenal sebagai institusi yang aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan melalui PMR dan FORPIS. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Klaten, Tonang Juniarta, S.Pd. Kor., M.Or., menyampaikan bahwa pihak sekolah sangat antusias dalam menjalin kerja sama dengan Palang Merah Singapura untuk meningkatkan wawasan serta keterampilan siswa dalam bidang kemanusiaan.
Sebagai bagian dari kunjungan ini, tim dari Palang Merah Singapura berinteraksi langsung dengan anggota PMR dan FORPIS SMP Negeri 2 Klaten. Mereka mengamati berbagai kegiatan yang telah dilakukan sekolah dalam bidang kemanusiaan, termasuk pelatihan pertolongan pertama, simulasi tanggap bencana, serta program donor darah yang melibatkan siswa dan masyarakat sekitar.
Drs. H. Purwanto Anggono Cipto, M.Si., selaku Ketua PMI Kabupaten Klaten, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kapasitas organisasi PMI serta memperluas jaringan kerja sama internasional dalam bidang kemanusiaan. “Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Klaten dan membuka peluang lebih luas bagi generasi muda dalam memahami serta terlibat aktif dalam aksi kemanusiaan global,” ujarnya.
Harapan dan Langkah Selanjutnya
Kunjungan survey ini merupakan tahap awal dari implementasi program OHP yang dijadwalkan berlangsung pada Juni 2025. Setelah kunjungan ini, Palang Merah Singapura akan melakukan evaluasi terhadap hasil observasi dan diskusi yang telah dilakukan guna merancang program yang lebih sesuai dengan kebutuhan lokal.
Diharapkan, melalui program ini, akan terbentuk jaringan kerja sama yang erat antara PMI Kabupaten Klaten dan Palang Merah Singapura, yang dapat terus berkembang dalam berbagai aspek kemanusiaan. Selain itu, keterlibatan siswa dalam program ini juga diharapkan mampu membentuk karakter kepemimpinan dan kepedulian sosial yang lebih kuat.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, baik dari sekolah, PMI, maupun komunitas lokal, program ini diharapkan dapat berjalan dengan sukses dan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat Klaten. Kerja sama internasional seperti ini tidak hanya memperkuat kapasitas lokal dalam bidang kemanusiaan, tetapi juga mempererat hubungan antara Indonesia dan Singapura dalam semangat solidaritas dan kemanusiaan global. (TIM MEDIA)