Visi sekolah yang peduli lingkungan adalah impian yang tidak hanya menjadi tanggung jawab pimpinan sekolah, tetapi juga seluruh warga sekolah, mulai dari guru, siswa, hingga orang tua. Di SMP Negeri 2 Klaten, atau yang akrab disebut Espero Klaten, komitmen terhadap lingkungan hidup bukan sekadar slogan. Sekolah ini terus berupaya mewujudkan visi tersebut melalui berbagai program dan kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa dan seluruh warga sekolah. Salah satu langkah strategis yang diambil oleh sekolah ini adalah dengan membangun jejaring dengan sekolah-sekolah Adiwiyata di Klaten, Lembaga Shind Yogyakarta, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Klaten.
Pada hari Selasa, 3 September 2024, SMPN 2 Klaten menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Program Pembangunan Berbasis Lingkungan Hidup Sekolah (PBLHS) dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Samtaku). Kegiatan ini merupakan salah satu upaya konkret untuk memperkuat gerakan peduli lingkungan di sekolah dan menjalin sinergi dengan berbagai pihak yang memiliki visi yang sama.
Bimtek PBLHS dan Samtaku yang dilaksanakan di SMPN 2 Klaten ini memiliki tujuan utama untuk memperkuat implementasi gerakan lingkungan hidup di sekolah-sekolah. Dalam konteks Adiwiyata, sekolah diharapkan dapat menjadi pelopor dan model dalam penerapan pendidikan berbasis lingkungan. Visi ini tidak hanya menekankan pada pengelolaan lingkungan sekolah yang bersih dan hijau, tetapi juga pada pembentukan karakter siswa yang cinta lingkungan dan memiliki kesadaran untuk menjaga kelestarian alam.
Dengan melibatkan berbagai pihak, seperti sekolah-sekolah Adiwiyata lain di Klaten, Lembaga Shind Yogyakarta, dan DLH Kabupaten Klaten, SMPN 2 Klaten ingin memastikan bahwa program ini dapat berjalan secara holistik dan berkelanjutan. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi sarana untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam pelaksanaan program Adiwiyata, sehingga setiap sekolah yang terlibat dapat saling mendukung dalam upaya mewujudkan visi peduli lingkungan.
Kegiatan Bimtek PBLHS dan Samtaku ini dilaksanakan di SMPN 2 Klaten pada hari Selasa, 3 September 2024, dimulai dari pukul 08.00 hingga 11.30 WIB. Acara ini diikuti oleh berbagai perwakilan dari sekolah-sekolah Adiwiyata di Klaten, perwakilan dari Lembaga Shind Yogyakarta, dan staf DLH Kabupaten Klaten.
Bimtek ini dibuka dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMPN 2 Klaten, yang menekankan pentingnya kolaborasi antar sekolah dan lembaga dalam mewujudkan gerakan peduli lingkungan yang kuat dan berkelanjutan. Kepala Sekolah juga mengajak seluruh peserta untuk aktif berpartisipasi dan mengambil peran dalam program ini, sehingga visi sekolah yang peduli lingkungan dapat tercapai dengan optimal.
Sesi pertama dari Bimtek ini diisi dengan presentasi dari Lembaga Shind Yogyakarta, yang menjelaskan tentang konsep PBLHS dan bagaimana implementasinya dapat mendukung gerakan Adiwiyata di sekolah. Materi yang disampaikan mencakup berbagai strategi pengelolaan lingkungan sekolah, mulai dari pengurangan sampah, pengelolaan air, hingga penanaman tanaman hijau di sekitar sekolah.
Sesi berikutnya diisi oleh DLH Kabupaten Klaten, yang memaparkan tentang pentingnya sanitasi total berbasis masyarakat (Samtaku) dalam mendukung kesehatan lingkungan sekolah. Para peserta diajak untuk memahami peran serta masyarakat, terutama siswa dan orang tua, dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. DLH juga memberikan panduan praktis tentang bagaimana sekolah dapat mengimplementasikan program Samtaku dengan efektif.
Setelah sesi presentasi, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi kelompok. Para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk membahas tantangan dan peluang dalam implementasi PBLHS dan Samtaku di sekolah masing-masing. Diskusi ini berlangsung dengan sangat interaktif, di mana setiap kelompok menyampaikan pandangan dan pengalaman mereka dalam menjalankan program Adiwiyata dan sanitasi di sekolah.
Salah satu hasil diskusi yang menarik adalah tentang pentingnya keterlibatan siswa dalam setiap tahap program. Para peserta sepakat bahwa untuk menciptakan gerakan lingkungan hidup yang berkelanjutan, siswa harus menjadi agen perubahan yang aktif. Oleh karena itu, berbagai kegiatan yang melibatkan siswa secara langsung, seperti lomba kebersihan kelas, penanaman pohon, dan kampanye lingkungan, perlu terus ditingkatkan.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, setiap sekolah yang hadir sepakat untuk membentuk jejaring komunikasi yang lebih intensif. Jejaring ini akan digunakan untuk saling berbagi informasi, memberikan dukungan, dan mengadakan kegiatan bersama terkait dengan gerakan PBLHS dan Samtaku. Dengan adanya jejaring ini, diharapkan setiap sekolah dapat saling menginspirasi dan memotivasi dalam mewujudkan visi peduli lingkungan.
Kegiatan Bimtek PBLHS dan Samtaku di SMPN 2 Klaten ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan visi sekolah yang peduli lingkungan. Dengan melibatkan berbagai pihak dan membangun jejaring yang kuat, SMPN 2 Klaten menunjukkan komitmennya untuk menjadi sekolah yang tidak hanya berprestasi dalam bidang akademik, tetapi juga dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Harapan ke depan, gerakan ini tidak hanya berhenti di lingkungan sekolah, tetapi juga dapat menular ke masyarakat sekitar. Dengan demikian, visi sekolah yang peduli lingkungan dapat benar-benar terwujud, memberikan dampak positif tidak hanya bagi siswa, tetapi juga bagi lingkungan secara keseluruhan.
Dengan semangat kebersamaan dan kerja sama yang telah terjalin, Espero Klaten optimis bahwa visi peduli lingkungan ini akan terus tumbuh dan berkembang, memberikan kontribusi nyata bagi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.(Tim Media)
#esperoklaten
#sekolahadiwiyata
#shindjogjaofficial
#dlhklaten